Selasa, 04 Desember 2012

Kotak Sabun



Mobil ini terlalu mudah untuk ditemui. Setiap hari kendaraan ini ‘nyeleb’ dan menarik para pelanggan yang hilir mudik dikota megapolitan. siang yang aneh buat yovi. pertemuannya dengan para peserta training mengantarkan dirinya pada sertifikat yanng salah tulis. Namanya menjadi yovi darojatun ‘brrrrrrr’
“gak keren banget nih nama!! ” gumamnya sambil memanyunkan bibirnya. But, okelah ini nama bisa dijadikan alasan atas dedikasiku kepada yayasan.
Baiklah urusan sertifikat itu selesai walaupun beberap[a temannya yang sudah terlalu lelah harus menunggunya juga.
Yovi pun pulang bersama ketiga temannya zetty, Andini dan deva. Awalnya mobil seleb berwarna merah yang ketika masa kecil yovi senang menjulukinya sebagai mobil kotak sabun.
 Awalnya si kotak sabun itu santai membawa empat sekawan tersebut. Melewati bebrapa tikungan tajam menyalip dibeberapa truk angkut dan tronton memasuki jalur busway dan.....nose!!!!!! supir si kotak sabun itu melaju kencang bagai dikejar setan. Jalur lain padat merayap bahkan galau dengan kemacetan yang ada. Keempat sahabat itu saling berpegangan, badannya terlempar kedepan kebelakang, Yovi memegang erat tangan Deva sekuat yang ia bisa, mulutnya menyumpah serapah mereka semua terlempar kekanan dan kekiri. Berhenti mendadak dan melaju lagi lebih kencang semakin kencang tak ada kata yang keluar selain pekikan istighfar dari mulut Yovi.
“ada untungnya mbak, naik mobil kaya begini” seru salah satu penumpang dipojok pintu
“maksud lo?” jawab Yovi spontan mebelalakan matanya
“biar selalu ingat Allah” jawab penumpang tersebut sambil tersenyum santai. Semenit kemudian sampailah mereka ditujuan walau harus turun dengan wajah gemetar 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar