Jumat, 24 Juni 2016

MENIKAH

Menikah,mungkin adalah kata yang sangat sering dibicarakan oleh para muda mudi yang usianya menjelang dewasa. Ini adalah moment paling ditunggu kebanyakan orang di dunia ini. Hari bahagia dimana semesta menyaksikan sakralnya sebuah janji sehidup semati. Moment indah saat dua insan saling mencinta disatukan dalam penerbangan bersama bernama rumah tangga. Pilotnya adalah suami, ditemani oleh co pilotnya yaitu istri sebagai partner dan juga penyeimbang sang pilot. Penerbangan yang tujuannya adalah bahagia di dunia hingga ke syurga. Tapi taukah kawan,bahwa menikah bukan hanya urusan dua hati,tapi urusan dua keluarga. Banyak yang tidak tau bahwa pernikahan adalah awal sebuah perjalanan bukan akhir perjalanan, Banyak yang kurang faham bahwa pernikahan bukan cuma soal jatuh cinta tetapi membangun cinta,banyak yang tak mengerti bahwa menikah adalah memproduksi jutaan sabar tanpa batasan. Di lain hal banyak suami yang amnesia bahwa ibunya lebih di perlukan dibanding istrinya, banyak suami yang lupa gaji yang berikan kepada keluarga dan orang tuanya tak akan habis karena Allah yang telah menjaminnya. Banyak suami yang lalai bahwa kesuksesannya bukan hanya hasil usahanya tapi dari doa serta kesabaran ibu dan dan istrinya. Selebihnya banyak istri yang lupa bahwa mereka adalah perempuan kedua dalam kehidupan suaminya. Perempuan pertama adalah ibunya. Dan haruslah lebih difahami bahwa istri milik suami dan suami milik ibunya,izin atas diri seorang istri kini ada di tangan suaminya selepas ijab qobul terucap dihadapan Allah dan walinya
Kawan, saat memutuskan untuk menikah disitulah Allah menguji keyakinan seorang hamba terhadapNya dalam kekuatan doa. Pertentangan batin dan keresahan pastilah ada. Maka dari itu sering sekali kita temui beberapa catin (calon pengantin) yang uring2an saat pra pernikahan. Hal ini bisa didasari dengan ekspektasi seseorang yang terlalu tinggi namun dalam hatinya masih banyak kebimbangan dan kekhawatiran yang tak dapat ia gambarkan dengan lugas. Saat memutuskan menikah,seorang diuji keikhlasannya. Keikhlasan dalam menerima pasangannya lahir dan batin. Hal yang menurut kita baik belum tentu menurut Allah baik, begitupun sebaliknya. Doa terbaik buat kawan kawan pembaca semoga Allah menjodohkan kita dengan pasangan yang salihKawan, menikahlah jangan hanya karena cinta tapi menikahlah karena dengannya syurga menjadi lebih dekat. Allahu yubaarik fiikum