Rabu, 20 Januari 2016

Bagaimana Menyikapi Keinginan Anak Yang Keras??

"Gak mau,maunya yang ini sekarang!"
"Donlod game aja ya,bun...please!"
"Pokonya harus beli baju warna merah gak boleh putih!"
"Kalo gak jajan aku gak sekolah"

Nah,ini adalah beberapa monolog yang sering saya jumpai terucap dari anak anak. Kelihatannya sepele sih "namanya juga anak anak". Tapi,kalau kita tidak bisa menanggulanginya dengan tepat bisa bisa hal sepele ini jadi bumerang buat para orang tua sendiri.

Dear parents,
Anak anak tipe diatas patut kita acungkan jempol. "Loh kok?" iya karena mereka bukan anak nakal. Anak anak tidak terlahir nakal,hanya saja mereka belum tau apa yang mereka lakukan,yang mereka pinta bermanfaat buat mereka atau justru membahayakan. Selain itu anak dengan karakter seperti ini adalah anak cerdas karena mereka punya posisi tawar menawar yang bagus. Tidak mudah menyerah dan teguh pendirian :D. Apakah anak bunda seperti ini??berdoalah kelak ia akan menjadi pribadi yang mengagumkan.

Lalu bagaimana menyikapi anak seperti itu?
1. Salah satu yang perlu kita perhatikan adalah "pola pikir". Kebanyakan dari kita berfikir negatif dengan anak seperti ini,finally kita kebawa esmosi. Ayo sabar,anak itu amanah dari Allah lohhh...(karena banyak orang yg rindu punya anak tapi masih harus berusaha dan berdoa lagi)
2. Hadapi anak model seperti ini dengan tenang. Senyum dulu yuk...biar tambah awet muda,rejeki juga lancar hehehe. Yakin deh senyum itu melancarkan segalanya. Anak anak yang melihat kita pun intonasinya akan lebih lembut. Walaupun masih merengek minta ini itu...tapi anak anak akan lebih tenang juga merengeknya bahkan ia akan merajuk dengan caranya yang paling manis.
3. Alihkan perhatiannya. Nah,ini penting ya parents...MENGALIHKAN PERHATIAN ANAK. Ini memang butuh kreatifitas sendiri. Salah satu cara mengalihkan perhatian anak anak dengan cara mengajaknya bepergian,membaca buku,mendongeng,kasih games tantangan sederhana seperti games merapikan tempat tidur. Siapa yang tempat tidurnya rapi,dia akan menemukan harta karun (seperti yang saya lakukan kepada beberapa keponakan saya di rumah).
4.Beri ruang mereka mengemukakan alasannya "mau ini dan itu". Bagi yang masih balita langsung saja kasih reward jika egonya menginginkan sesuatu sedikit demi sedikit mulai padam. So, please....jangan diingatkan lagi atau disebut sebut lagi tentang perihal yang anak mau hingga menyulut egonya.
5. Jangan lupa sertakan doa dalam setiap langkah yang kita ambil buat anak anak. Karena anak anak adalah amanah yang Allah berikan,pasti Allah juga senantiasa memberikan petunjuk dan solusi terbaiknya. Biasanya dalam situasi ini saya menggumamkan doa dalam hati "ya Allah yang maha lembut,lembutkan hati anak yang KAU amanahkan ini. Mudahkan yang masih kami anggap sulit.Amiin"

"Menyayangi anak bukan harus mengikuti segala keinginannya,tetapi mengarahkan anak agar bertanggung jawab terhadap keinginannya"

#growinglove and #growingtogether

Selasa, 19 Januari 2016

UNTUK MU CALON IMAMKU

Sepucuk tulisan ini bukanlah puisi indah atau pengumbar kata kata
Sekedar coretan yang bisa jadi juga tanpa makna

Untukmu wahai calon imamku, telah lama rasanya aku menunggu hadirmu dalam setiap doa yang aku panjatkan

Mungkin kau tak setampan Yusuf,tak secerdas Ali,tak setajir Sulaeman tapi semoga akhlakmu seindah Muhammad dan kesabaranmu membimbingku kelak seperti kesabarannya Ayub

Wahai calon imamku yang belum pernah kutemui sebelumnya.  Ketahuilah,bahwa sama sekali aku tak cantik
Aku hanyalah perempuan biasa yang sedang belajar pada kehidupan. Agar kelak aku bisa lebih bijak memahami konflik kecil dalam keluarga kita

Wahai hadiah terindah untuk orang tuaku
Segala deretan cerita buruk tentangmu di masa lalu sudah ku kubur saat kelak kau ucapkan akad di depan kedua orang tuaku beserta para saksi. Sedangkan aku berharap yang sama,saat hari itu kau kubur kisah buruk ku di masa jahiliyah ku dulu.

Wahai calon imamku
Mungkin apa yang kita harapkan saat ini sama. Saling menjaga hati agar tidak adanya celah syitan yang seketika dapat menjerumuskan kita ke jurang kenistaan

Dalam dekapan sebuah doa,aku berharap kepada Allah senantiasa menjagamu dan mempertemukan kita tahun ini dalam keridhoanNYA.Amiin