Selasa, 22 Oktober 2013

THE AMAZING AFIF

Semua pasti punya kegemaran, semua oarng pasti punya passion, punya minat dan punya kesukaan baik dalam hal barang, aktifitas, makanan dan lain-lain. Suatu hari aku berdiskusi dengan sahabat-sahabat kecilku di kelas 3 A mengenai anak kembar. Sorotan utamanya adalah Bulan dan Bintang. Karena, Bulan dan Bintang akan menjadi target introgasinya krucil-krucil tiga A hari itu. Tadinya ada beberapa anak-anak kembar selain Bulan dan Bintang yang menjadi target sasaran. Tetapi, setelah beberapa pertimbangan Bulan dan Bintang yang menjadi fokus utamanya. Mengapa? Karena anak kembar di kelas satu sedang serius belajar. Zaka dan Zaki juga sedang mengerjakan tugas dari wali kelasnya. Sedangkan Bulan dan Bintang sudah selesai dan mereka tinggal menanti hasil pekerjaannya dinilai oleh gurunya. Krucil-krucil itu bergegas menuju kelas empat, tentunya dengan wajah-wajah penasaran menggali keunikan anak kembar. Pertanyaan-pertanyaan diberondong kepada Bulan Bintang mulai dari karakter mereka, kebiasaan, cita-cita hingga kegemaran. Krucil-krucil 3 A kembali ke studio solahudin Al-Ayubi. Ruangan kelas tiga A yang sengaja aku sebut sebagai studio. Well, ruangan ini tempat aku dan anak-anak bereksplorasi, bereksperiment, berdiskusi, melaksanakan kegiatan, bahkan beraksi. Akhirnya mereka menemukan sendiri tentang karakteristik anak kembar yang ternyata serupa tapi tak sama. Wow! Benar-benar pengetahuan baru buat mereka semua. Aku melihat wajah-wajah haus ilmu tersebut sumringah saat aku jelaskan “semua orang punya kegemaran masing-masing...”. Nah, setelah aku jelaskan tentang kegemaran tersebut, ada anak yang dengan lugas bertanya “ Miss, Kegemarannya apa?”. Aku menjawab “membaca, menulis, jalan-jalan daaan....” aku sengaja memanjangkan kalimat ini agar terkesan membuat penasaran para krucil-krucil yang berada di kelas 3 A. “Dan apa miss??” Tanya Naya penasaran. “...dan becandain kalian...” dengan nada centil aku jawab rasa penasaran mereka dan mereka semua spontak tertawa renyah. Saat-saat riuh rendah suara mereka, salah satu anak bertanya kembali “ Miss sukanya kartun apa?” tanya Nuzli. Aku menjawab “Miss Suka Dragon Ball,Barbie dan Mickey Mouse. Tapi, paling suka ya Mickey mouse”. “wih, berarti kesukaannya miss, sama dengan kak Bintang yah???!” Seru Velika. Hari itu ternyata berakhir dengan pelajaran baru tentang watak manusia yang berbeda-beda. Tujuannya agar mereka lebih faham bahwa manusia satu dengan yang lain berbeda dan tidak sempurna jadi, kita harus saling memahami dan saling melangkapi. Hari berikutnya di studio plus lab kelas 3 A. Saat-saat akan keluar pada jam istirahat tiba-tiba seorang bocah yang tak asing dimataku bergegas mengajar langkahku menuruni anak tangga. Ia memanggilku, sejenak aku terdiam dan menoleh ke arahnya. “kenapa fif?” tanyaku padanya. Namanya Afif. Dia salah satu siswa yang unik di ruangan ini. Anaknya cerdas dan kreatif, dia juga punya kakak di kelas lima dan kakaknya sempat aku bimbing di kelas selama setahun. “Ini miss,buat miss” seru Afif kepadaku seraya menyodorkan segenggam penghapus berbentuk sepasang sendal jepit biru bergambar mickey mouse. Wihiiii...mataku langsung terbelalak dan bertanya penasaran, menyelidik “Ini beneran buat saya Fif?”. “Iya Miss, kan kemarin miss bilang suka sama mickey mouse dan ini buat miss yang kanan buat miss dan yang kiri buat Afif. Nah, kan kata miss kita itu harus saling melangkapi kaya sendal jepit. Miss simpan yah...ini buat persahabatan Afif sama miss Ovi” celoteh Afif sambil membulatkan matanya. Wajahnya tersenyum ceria, matanya berbinar ikhlas. Inilah pelajaran tentang arti persahabatan tanpa pandang usia, profesi, hingga jabatan aku guru dan kau murid. Persahabatan tidak mengenal batas tersebut dan inilah seorang bocah ingusan dengan segala keunikannya yang aku temui tapi bisa mengajarkanku tentang kehidupan. The Amazing Afif.