Senin, 13 Januari 2014

Thanks for loving me


Hari yang mendung, hujan mengguyur sedari pagi bikin nuansa hati jadi galau kaya layangan putus. pengennya tidur and hibernasi sepanjang hari di kamar. mutihin kulit biar gak kesaing ama polwan-polwan yang kinclong #eh. 
pagi ini memang aku datang telat. eh, ada alasannya juga sih aku datang telat. mungkin bisa jadi itu alasan yang BIASA BANGET dari saya. tapi, yah gimana gitu yah. alasannya panggilan hajat dari bumi sih. alias pengen B*B or p*p sebelum berangkat ke sekolah kwkwkwkwkw.
alhamdulillah, kepsek and jajaran-jajarannya sangat kooperatif memberikan izin buatku. hahay *thx banget bosss.
sesampai di sekolah dengan baju yang basah dan wajah yang kuyup karena hujan yang keroyokan membanjiri badanku, aku langsung lekas menuju kelas karena hari pun sudah siang. *malu euy telat ama anak-anak. brrrr langsung menuju toilet karena sampai di sekolah saya kebelet pipis &&&*%%$.
jam pun berlalu tanpa pantang mundur. setiap jengkal nafas yang merindu teriknya matahari larut berlari menghantar waktu yang semakin bergulir. tawa-tawa riang malaikat-malaikat kecil di sekolah ini juga tak pernah habis cerita. yah, senyum merekalah tombak semangat sekolah ini. tombak semangatku dan kawan-kawan.
saat jam pelajaran Al-Qur'an kelas empat di kelompok yang baru seumur jagung. Carel, Egi, Najmah, Lisana, Arkan,  Nanda dan Daffa kelompok yang alhamdulillah lebih mampu kooperatif denganku. saat itu, papan media kelompok yang aku pegang memang tidak ada. biasanya, aku menggunakan kursi untuk menunjang media tersebut. dengan spontan, Egi mengajakku mengambil kursi di kelas enam. yang ruangannya bersebelahan dengan ruanganku. ada seorang anak yang sangat aku kenal berada di depan kelas. setiap hari semenjak perpindahan kelompok, dia selalu mengintip di kelasku. 
namanya Bintang Saloka siswa kelas IV. dari kecil memang sangat dekat denganku. maka, tak heran jika beberapa kali aku memuat cerita tentangnya di tulisan ini. Bintang spontan mengikutiku dan Egi yang mengambil kursi. ia sedikit bergumam yang aku tak tau ia berkata apa. tiba-tiba saja, setelah aku selesai mengambil kursi dari kelas enam, Bintang pun menghampiri kelompok kami dan memberikan kursi yang sama "Miss, ini kursinya..." aku dan anak-anak spontan tercengang. ternyata, begitu carenya Bintang hingga memberiku kursi untuk menunjang belajar. Setelah pelajaran usai, Bintang menghampiriku kembali lalu berkata "Miss sayang kan sama aku?aku sayang deh sama miss...". spontan aku ucap dan tepuk bahunya "Miss Juga sayang sama Bintang...". dalam hati aku bergumam "Terima kasih Allah, kau telah memberikan malaikat-malaikat kecil yang mencintaiku sebagaimana aku mencintai mereka". Thanks for loving me children

Tidak ada komentar:

Posting Komentar