Jumat, 20 September 2013

ANAK-ANAK MEMANGGILKU MISS BARBIE



(Ini salah satu jembatan keakraban antara aku dan siswaku)
                Entah dari mana datangnya julukan ini menempel padaku. Awalnya cuma gara-gara si kembar. Siswiku yang terkenal cerdas dan kritisnya ini bertemu saat menghadiri pernikahan salah satu teman kerja ku di sekolah. dari situ dia pertama kali melihat aku berpakaian agak lucu dan unik dengan dress panjang coklat yang senada dengan jilbab, kemudian dipadu manset berwarna hitam polos. Nah, yang menjadi perhatian kedua bocah ini adalah wajahku yang mungkin terlihat berbeda dari sehari-hari disekolah. Miss Ovi yang tomboy, berkaca mata, cuek, dan jail ini pertama kalinya melepas kaca mata di depan siswi kedua bocah menggemaskan ini.
                Jujur saja, awalnya aku gak suka dipanggil itu. karena boneka itu adalah hal yang dimainkan. Sedangkan aku paling gak suka dipermainkan. Disamping itu aku memang gak pernah pakai make up. Boro-boro deh make up, bedak aja kagak punya...bleehh! nah, disitulah kali pertama BulBin (sembutan buat si kembar Bulan dan Bintang) melihatku tanpa kaca mata, tapi dengan menggunakan softlens berwarna gelap. Mataku juga sedikit aku hias dengan eye liner agar terlihat tidak pucat. Kalau bibir sih, yah...sekedar lipe ice yang suka di pake anak sekolahan. Itu pun udah lamaaaaa banget belinya. Mau tau kapan? Waktu jaman kuliah. Udah lima tahun yang lalu deh kira-kira. (Ketahuan deh umurnya -___-). Nah, dari situ deh, si anak ini berkomentar “Ini miss Ovi yah? Kok kalau gak pakai kaca mata cantik yah?kaya barbie”. Hiks...hiks...berarti kalau pakai kaca mata jelek dong say?*nangis*.
                Waktu berlalu. aku kira ia lupa dengan kejadian hari itu, tapi ternyata enggak. Justru dia makin heboh di sekolah bersama teman-temannya. Walhasil bukan hanya BulBin yang memanggilku miss barbie tapi juga Salsa, Nadhir, Cinta, Resta dan bahkan Daffa khairan si jenius menjulukiku dengan sebutan Miss Barbie dan mereka senang menyebutku itu karena sebagai jembatan keakraban dengan siswi-siswiku yang cantik-cantik ini. ternyata, dari keakraban ini aku dan mereka juga bisa membangun kepercayaan. walhasil, ketika mereka sudah nyaman dengan kita sebagai guru sekaligus temannya, aku kian mudah mengarahkannya kepada hal-hal yang positif ^_^


2 komentar: